Kisah Lucu: Harga Pas
Tom
Gembus adalah guru Taman Kanak-kanak full day paling terkenal di Blimbing,
Polakarto, Sukoharjo. Selain sebagai guru, dia juga ngrangkep sebagai wakil
kepala sekolah bidang kurikulum yang mengurusi masalah pengajaran. Karenanya,
setiap tahun ia selalu ditugasi oleh kepala sekolah untuk menjadi koordinator
persiapan tahun ajaran baru, termasuk mempersiapkan buku-buku pelajaran.
Peristiwa
yang mengundang senyum ini terjadi ketika Tom Gembus sedang berbelanja
buku-buku pelajaran di sebuah toko buku besar di Solo. Setelah beberapa waktu
berkeliling, Gembus sudah mendapatkan banyak buku yang dimasukkannya ke
keranjang belanja. Terakhir, ada satu buku yang akan dibelinya, namun jumlahnya
masih kurang. Ia pun berkata kepada penjaga toko, sebut saja Jon Koplo.
“Mas, buku yang ini tiga belas ya!” tanyanya.
Koplo mengamat-amati buku tersebut, lalu katanya, “Wah, tidak bisa,
Pak.”
“Masak toko sebesar ini minta tiga belas saja tidak bisa?” Gembus
mengulangi pertanyaannya.
“Maaf Pak, tiga belas tidak bisa. Di toko ini semua buku harganya sudah pas dan
tidak bisa ditawar. Kalau ada diskon juga sudah langsung dicantumkan. Dan
kebetulan buku ini memang sudah harga pas, tiga belas setengah, tidak boleh
kurang,” terang Koplo ngecuprus.
Saat itulah Gembus baru mudheng duduk persoalannya.
“Mas, saya bukan mau menawar harganya, tapi mau beli buku ini sejumlah
tiga belas eksemplar. Ada tidak?” tanya Gembus sedikit keki.
“Oh, maaf, Pak, saya salah paham. Ada Pak, tunggu sebentar, saya ambilkan dulu,” jawab Koplo sambil ngeciprat lari untuk mengambil buku sejumlah yang dipesan Tom Gembus. □ M Nasri Dini, Guru MTs Al-Amin, Ponpes Al-Amin Palur, Mojolaban Sukoharjo
*) Dimuat di Solopos 3 Maret 2012

Tidak ada komentar