Kisah Lucu: Mahasiswa Abu-Abu
Meski Jon Koplo sekarang sudah jadi sarjana, namun kenangan indah nan
menggelikan tentang masa-masa awal kuliah dulu masih terekam jelas dalam
memorinya.
Waktu itu Jon Koplo yang tinggal jauh di poncot timur Kota Solo
ini harus kuliah di Kartasura, padahal ia tidak punya kendaraan sehingga setiap
hari harus ngebis. Itu pun harus oper sampai tiga kali.
Agar bisa menghemat anggaran, Koplo punya ide cerdik. Dia selalu
berangkat ke kampus dengan memakai seragam SMA-nya sehingga bisa membayar bus
separo harga dari tarif yang harus dia bayar jika memakai baju biasa. Karena
letak kampus Koplo berdekatan dengan beberapa SMA, maka kondektur bus pun tidak
pernah curiga.
Alkisah, suatu pagi seturun dari bus Koplo berjalan menuju kampusnya.
Saat itu waktu menunjukkan pukul 07.00 WIB, waktu masuk bagi murid-murid
sekolah. Nah, ketika lagi berjalan santai, tiba-tiba saja dari arah belakang
ada bunyi klakson sepeda motor yang kemudian berhenti dan menawarinya
tumpangan. Dia adalah Pak Tom Gembus, salah satu guru SMA dekat kampus Koplo.
Sampai di kampusnya, Koplo meminta Pak Gembus berhenti dan menurunkannya
di masjid kampus.
“Sudah Pak, saya turun sini saja,” pinta Koplo.
“Lho, ini sudah jam tujuh, sudah telat. Kamu mau ke mana?” tanya Pak
Gembus heran.
“Mau kuliah, Pak!” jawab Koplo sambil cengengesan.
“Masak kuliah pakai seragam SMA? He, kamu mau bolos ya?” tanya Pak
Gembus.
“Eee, Bapak masih enggak percaya? Ini Pak, kartu mahasiswa saya,” kata Koplo sambil menunjukkan kartu mahasiswanya, lalu berjalan menuju masjid kampus untuk berganti pakaian. Sementara Pak Tom Gembus yang masih tercengang cuma bisa geleng-geleng kepala sambil menggerutu, “Ooo… cah gemblung!” □ Kiriman Muhammad Nasri Dini
*) Dimuat di Solopos 7 Oktober 2011

Tidak ada komentar