Pahlawan Sejati: Tak Mengharap Imbalan

Sebenarnya sulit kalau saat ini kita mau cari pahlawan sejati. Malah sekarang yang kebanyakan ada adalah orang yang sok jadi pahlawan atau sering juga disebut sebagai pahlawan kesiangan. Pun, nggak bisa jika saat ini kita mau mendefinisikan pahlawan seperti zaman perjuangan kemerdekaan dulu. Saat itu yang disebut pahlawan adalah orang-orang yang rela mengorbankan segala yang ada padanya untuk orang lain, tanpa mengharap imbalan sedikit pun. Mereka tak mengharap imbalan kecuali dari Tuhan.

Sementara pahlawan sejati zaman sekarang tak perlu diartikan dengan kalimat yang muluk-muluk. Lebih pas jika pahlawan sejati diartikan dengan kalimat sederhana. Pahlawan sejati adalah orang-orang yang ada saat kita butuh. Mereka ada saat orang lain tak peduli dengan kesulitan maupun kesedihan kita. Pahlawan sejati ada kapan dan di mana pun.

Misalnya kita sedang sedih berat, lalu ada orang yang hadir menghibur, mengajak kita jalan, main, nonton atau cuma ngobrol namun bisa membuat kita merasa terhibur, dialah pahlawan kita saat itu. Contoh lain misalnya dalam sebuah perjalanan kita kehilangan uang dan barang kita tanpa sisa kecuali pakaian di badan. Lalu ada orang tak dikenal yang menawarkan bantuan, maka dialah pahlawan sejati.

Kesimpulannya, pahlawan sejati zaman sekarang adalah orang-orang yang berjasa kepada kita dalam segala hal, tanpa mengharap imbalan. Sekalipun belum kenal, belum pernah ketemu atau mungkin kita hanya bertemu sekali saat dia memberikan pertolongan, cukuplah bagi seseorang untuk kita sebut sebagai pahlawan sejati. □ M Nasri Dini SMA Majlis Tafsir Alquran (MTA) Jl Kyai Mojo, Solo.

*) Dimuat di Harian Solopos edisi 05 November 2006