Header Ads

Header ADS

Nasihat Menjelang Ujian


Nasihat yang selalu saya sampaikan kepada murid-murid menjelang ujian:

 

1.   Jaga kesehatan dengan sungguh-sungguh

Pastikan kondisi tubuh tetap fit menjelang tes. Ini sangat penting agar tidak ada kendala saat ujian berlangsung karena halangan kesehatan. Ingat, alasan yang dapat diterima untuk tidak mengikuti tes hanyalah sakit. Jangan sampai absen hanya karena urusan lain seperti acara hajatan tetangga atau kegiatan lain yang keberadaan kita tidak penting di sana.

 

2.   Kurangi bermain, perbanyak belajar

Gunakan waktu menjelang ujian untuk belajar. Kurangi aktivitas yang tidak penting, kurangi penggunaan hape, fokuslah pada persiapan. Belajar sedikit tetapi konsisten setiap hari jauh lebih bermanfaat daripada belajar mendadak semalam suntuk.

 

3.   Saling meminta maaf

Membersihkan hati sebelum ujian itu penting. Terkadang, musibah atau kesulitan menimpa seseorang karena doa orang yang pernah ia zalimi. Rasulullah bersabda:

اتَّقِ دَعْوَةَ المَظْلُومِ، فإنَّهَا ليسَ بيْنَهَا وبيْنَ اللَّهِ حِجَابٌ

Waspadalah terhadap doa orang yang terzalimi, karena doanya langsung sampai kepada Allah tanpa ada penghalang.” (HR. Bukhari dan Muslim)

 

4.   Minta doa kepada orang tua

Ridha dan doa orang tua adalah kunci kemudahan dalam segala urusan, termasuk dalam ujian. Jangan lupa mencium tangan mereka, meminta restu, dan meminta doa secara khusus sebelum berangkat tes. Terdapat beberapa hadis Rasulullah tentang kemustajaban doa orang tua:

ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْوَالِدِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

Tiga doa yang mustajab dan tidak diragukan lagi: doa orang tua, doa orang yang bepergian, dan doa orang yang dizalimi.” (HR. Abu Dawud. Hadis hasan menurut Syaikh Al-Albani)

 

وثَلاَثُ دَعَوَاتٍ لاَ تُرَدُّ دَعْوَةُ الْوَالِدِ، وَدَعْوَةُ الصَّائِمِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ

Tiga doa yang tidak tertolak: doa orang tua, doa orang yang berpuasa, dan doa orang yang melakukan perjalanan (musafir).” (HR. Al-Baihaqi; dinyatakan sahih oleh Syaikh Al-Albani)

 

5.   Perbanyak berdoa

Selain berusaha dengan sungguh-sungguh belajar, jangan lupa memohon pertolongan Allah . Salah satu doa yang sangat baik dibaca sebelum dan saat ujian adalah doa Nabi Musa AS ketika menghadapi Fir’aun. Allah berfirman,

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي ۝ وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي ۝ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي ۝ يَفْقَهُوا قَوْلِي

Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku. Mudahkanlah untukku urusanku. Dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thaha [20]: 25–28)

 

6.   Jangan curang

Di antara bentuk kecurangan adalah mencontek. Karena yang mencontek ingin membuat hasil ujiannya baik dengan cara yang keliru. Karena yang dipentingkan adalah hasil, bukan cara. Tidak perlu mencontek atau tanya pada teman, toh tidak mungkin guru memberikan nilai jelek. Nabi bersabda,

مَنْ غَشَّنَا فَلَيْسَ مِنَّا

Barangsiapa yang menipu kami, maka ia tidak termasuk golongan kami.” (HR. Muslim)

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh duncan1890. Diberdayakan oleh Blogger.