Header Ads

Header ADS

Kisah Lucu: Lali Dina



Kisah ini dialami oleh Pak Guru Jon Koplo beberapa waktu yang lalu di sebuah Madrasah Tsanawiyah di Desa Palur Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo. Pak Guru Jon Koplo merupakan guru agama yang juga masih berusaha menyelesaikan kuliahnya di sebuah kampus Islam terkenal di pojok Kartasura. Karena itulah dia sering ijin untuk meninggalkan tugasnya mengajar di sekolah.

Pada suatu hari, Pak Guru Koplo kebetulan tidak ada jadwal kuliah dan berniat untuk melaksanakan tugasnya mengajar di kelas. Setelah menyiapkan beberapa materi pelajaran yang akan diberikan dia pun segera bergegas menuju ke ruang kelas.

Saat mulai masuk kelas sebenarnya pak Koplo sudah merasakan kejanggalan karena beberapa siswanya yang saling berbisik satu sama lainnya. Tapi hal itu tidak dia pedulikan dan langsung saja dia memulai pelajaran.

Nah, saat memulai pelajaran itulah baru disadari ternyata ada hal yang tidak beres yang terjadi hari itu. “Baik anak-anak, silahkan kalian buka bukunya, mari kita lanjutkan materi pelajaran agama pekan yang lalu, kemarin sudah sampai bab berapa, anak-anak?” Tanya Pak Koplo pada murid-muridnya. Namun bukannya membuka buku, seisi kelas malah cekikikan sendiri dan selanjutnya Tom Gembus selaku ketua kelas mengacungkan tangan.

“Maaf Pak Guru, jadwal jam pelajaran agama  hari rabu. Ini baru hari selasa, sekarang jam pelajarannya matematika Bu Guru Lady Cempluk, pak...” Kata Gembus yang juga diiringi dengan senyuman misterius.

“Lho ini hari selasa tho?” tanya pak Koplo belum percaya apa yang dikatakan sang ketua kelas. Murid-muridnya pun serempak menjawab, “Iya, Pak Guru...” Belum berhenti sampai disitu dia kembali bertanya, “Ini jam pelajaran apa, anak-anak?” Lagi-lagi mereka menjawab serempak, “Matematika, Pak Guru...”

Seketika itu muka pak Koplo langsung merah padam. Namun dengan tetap tenang dan menguasai keadaan dia kembali berkata kepada murid-muridnya dengan diplomatis, “Maaf anak-anak, sebenarnya hari ini bapak sudah terlalu kangen dengan kalian, tapi karena jam pelajaran agama adalah hari rabu jadi sampai jumpa besok pagi. Sekalian nanti bapak panggilkan bu Cempluk.” Setelah mengucapkan salam, Pak Koplo langsung bergegas meninggalkan kelas tanpa menengok lagi ke belakang. [Kiriman Muhammad Nasridini]

*) Dimuat di Solopos 21 Januari 2011

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh duncan1890. Diberdayakan oleh Blogger.